95 Titik Terdeteksi di Wilayah Ini, BMKG Balikpapan Minta Pihak Terkait Segera Menangani
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan berharap pihak terkait melakukan penanganan agar tidak meluas.
"Sebanyak 95 titik panas ini terpantau sepanjang Kamis, 11 Januari 2024 mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, Jumat (12/1).
Diyan menyampaikan informasi penyebaran titik panas ini sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota agar ditindaklanjuti.
Dia mengatakan saat ini memang masuk musim hujan, tetapi masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari yang bisa menyebabkan daun dan ranting di hutan maupun lahan yang mengering sehingga mudah terbakar.
Untuk itu, Diyan mengimbau semua pihak tetap waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi penambahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.
Sehari sebelumnya, Rabu (10/1), BMKG Balikpapan juga mendeteksi 28 titik panas tersebar di empat kabupaten, yakni Kutai Barat dan Berau (1 titik), Kutai Timur (21 titik), dan Kutai Kartanegara (5 titik), yang semunya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sementara itu, 95 titik panas yang terdeteksi kemarin tersebar di tiga kabupaten, yakni Kutai Timur (78), Kutai Kartanegara (14), dan Kabupaten Berau (3) titik panas yang rata-rata memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Perinciannya, 78 titik yang berada di Kutai Timur tersebar di delapan kecamatan, yakni Bengalon 22 titik, Busang (6), Kaubun (1), Kongbeng (7), Muara Wahau (10), Rantau Pulung (13), Telen (18), dan Teluk Pandan (1).
BMKG Balikpapan mendeteksi 95 titik panas tersebar di wilayah 3 kabupaten ini, simak selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News