Sektor Peternakan di Kaltim Diyakini Makin Cerah dengan Hadirnya IKN Nusantara
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menilai kemajuan sektor peternakan di daerah ini tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah dirancang Pemprov Kaltim.
Dia menyampaikan visi misi peningkatan sektor peternakan menjadi salah satu prioritas bagi daerah, terutama selama kurun waktu 2024-2026.
"Jadi dari konsep Dinas Peternakan bahwa peningkatan peternakan tidak terlepas dari RPJMD Kaltim yang sudah ada," ungkap Sapto usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim.
Di tahun 2024-2026, politikus Golkar tersebut memperkirakan akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap sektor peternakan di Kaltim.
Dia menyebut perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
"Pastinya tahun 2024-2026 ini akan berbeda, termasuk dengan hadirnya IKN Nusantara, serta aspek lain yang berhubungan dengan ketersediaan dan kebutuhan daging, telur, dan produk peternakan lainnya," ujarnya.
Menurut Sapto, sektor peternakan di Kaltim tak hanya mencakup hewan ternak sapi, tetapi kambing, lebah, dan hewan-hewan yang diambil manfaatnya.
Potensi ekonomi dari sektor peternakan ini lanjut Sapto, juga mencakup usaha seperti sarang walet dan lainnya.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono meyakini sektor peternakan di Kaltim makin cerah dengan hadirnya IKN Nusantara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News