Terima Keluhan Petani Soal Kesulitan Mendapatkan Pupuk, Begini Respons Ananda Emira Moeis
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan Ananda Emira Moeis mendengarkan dengan seksama aspirasi dan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat di RT 12 Makroman, Samarinda.
Keluhan yang dihadapi masyarakat di daerah ini tidak lain mengenai sulitnya mendapatkan pupuk, baik yang bersubsidi ataupun tidak bersubsidi.
"Saya tanya kenapa, rupanya sekarang itu beli pupuk harus pakai kartu," ungkap Ananda Moeis.
Perempuan kelahiran Jakarta tahun 1984 ini merasa khawatir soal prosedur yang terbilang cukup menyulitkan petani.
Pasalnya, sebagian petani justru tidak mengerti bagaimana harus mendapatkan kartu tersebut.
Menurutnya, pemerintah harusnya mengetahui bahwa para petani sangat bergantung pada pupuk untuk meningkatkan hasil panen.
Namun, dengan ketidakpahaman ini menyebabkan beberapa petani tidak memiliki akses untuk membeli pupuk yang sangat dibutuhkan.
Akhirnya, ini mengganggu produksi pertanian dan menyebabkan kerugian ekonomi.
Begini respons Ananda Emira Moeis saat menerima keluhan petani soal kesulitan mendapatkan pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News