1 Pekerja Asal China Tewas dalam Kebakaran Smelter KFI, Polisi Lakukan Ini

Jumat, 13 Oktober 2023 – 07:14 WIB
1 Pekerja Asal China Tewas dalam Kebakaran Smelter KFI, Polisi Lakukan Ini - JPNN.com Kaltim
Petugas saat mengevakuasi korban ke rumah sakit saat kebakaran terjadi di pabrik peleburan (smelter) nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kelurahan Pendingin, Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Rabu (11/10) sore sekitar pukul 17.30 WITA. Foto: source for jpnn

kaltim.jpnn.com, SANGASANGA - Ji Ler (49), seorang pekerja asal Tiongkok tewas dengan luka bakar yang cukup parah dalam kebakaran yang terjadi di pabrik peleburan (smelter) nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kelurahan Pendingin, Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Insiden yang terjadi pada Rabu (11/10) sore sekitar pukul 17.30 WITA itu juga menyebabkan rekan korban yang bernama Cui Weiqiang (40) mengalami luka bakar parah.

Kedua korban sempat dilarikan ke RSUD AW Sjahranie Samarinda, tetapi nyawa Ji Ler tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.

Kasi Humas Polres Kukar Iptu Slamet Rijadi mengungkapkan kronologi kebakaran berawal dari percikan api di sebuah cerobong pabrik yang berfungsi untuk mengalirkan batu bara ke tungku pembakaran.

Korban selamat Cui Weiqiang mencoba memadamkan api tersebut dengan cara mencoloknya menggunakan besi.

Namun, hal itu justru memicu ledakan yang mengakibatkan kobaran api menjalar ke lantai bawah dan atas.

“Korban pertama (Cui Weiqiang) mengalami luka bakar di seluruh tubuh begitu juga korban kedua mengalami luka bakar dinyatakan meninggal dunia,” beber Slamet.

Petugas pemadam kebakaran Sangasanga berhasil memadamkan api sekitar pukul 18.30 WITA.

Kebakaran Smelter KFI pada Rabu (11/10) sore menewaskan satu pekerja asal China, Tim Puslabfor Polri akan melaksanakan olah TKP pada hari ini
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News