DPTPH Buka-bukaan Soal Penyebab Harga Telur Ayam di Kaltim yang Terus Meroket
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim buka-bukaan soal penyebab meroketnya harga telur ayam beberapa pekan terakhir.
"Harga telur ayam di sejumlah daerah di Kaltim naik karena beberapa alasan," kata Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina, Rabu (24/5).
Penyebab pertama, kata Dina, karena banyaknya warga yang menggelar syukuran menjelang berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Kedua, sepanjang Syawal atau setelah Hari Raya Idulfitri, banyak umat Islam yang menggelar halalbi halal.
Penyebab ketiga adalah karena menjelang Hari Raya Iduladha.
Untuk perubahan harga tersebut setidaknya dapat dilihat dari pekan kedua Mei dengan harga rata-rata telur ayam senilai Rp 36 ribu per kilogram (kg).
Kemudian pada pekan ketiga Mei naik tipis menjadi rata-rata Rp 36.373 per kg atau terjadi kenaikan 1,05 persen.
"Sebelumnya atau pada pekan terakhir April, harga telur ayam rata-rata senilai Rp 35.798 per kilogram," sebutnya.
Ternyata ini penyebab harga telur ayam di Kaltim yang terus meroket, Amaylia Dina dari DPTPH ungkap hal ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News