Masyarakat Kaltim Harus Siap Hadapi Bencana, Begini Ikhtiar Anak Buah Isran Noor
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat.
Ikhtiar yang terus dilakukan, seperti pelatihan, penyadaran hingga simulasi menghadapi bencana.
Salah satu ikhtiar yang telah dilakukan BPBD Kaltim adalam membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) atau Kelurahan Tanggap Bencana (Keltana).
"Tujuannya agar masyarakat sudah siap ketika terjadi bencana, meski tidak ada yang menginginkan ada bencana," kata Kepala BPBD Kaltim Agus Hari Kesuma, Kamis (15/12).
BPBD Kaltim juga telah membentuk dua kelompok keluarga tangguh bencana.
Anak buah Gubernur Kaltim Isran Noor itu mengatakan melalui Destana atau Keltana dan keluarga tangguh bencana, pengetahuan tentang cara menyelamatkan diri dari bencana disampaikan sehingga masyarakat tetap tenang ketika hal yang tidak diinginkan itu benar-benar terjadi.
Agus menambahkan pada 20 Desember nanti akan digelar Hari Karya Pegiat Kebencanaan (HKPK) yang melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Destana/Keltana, Wartawan Peduli Bencana (Wapena), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FBRB), dan sejumlah sukarelawan kebencanaan di Kaltim.
Dia menjelaskan tujuan kegiatan tersebut selain silaturahmi para pegiat kebencanaan, juga sebagai wadah komunikasi dan interaksi karena dalam giat tersebut juga akan digelar diskusi pentahelix, yakni melibatkan semua pihak berkepentingan.
Anak buah Isran Noor di BPBD terus berikhtiar agar masyarakat Kaltim siap menghadapi bencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News