Distan PPU Menangkap Peluang Besar, Peternak Siap-siap Tersenyum Lebar
kaltim.jpnn.com, PENAJAM - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (Distan PPU) tak ingin menyia-nyiakan peluang besar yang ada di depan mata.
Peluang besar tersebut berupa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menggantikan Jakarta yang sekarang masih sebagai ibu kota negara.
Menangkap peluang besar tersebut, Distan PPU tidak ingin usaha peternakan dikelola biasa-biasa saja untuk menyambut sekitar 1,7 juta orang yang akan menghuni IKN.
Terobosan pun dilakukan dengan mengubah strategi usaha peternakan dari konvensional menjadi berbasis bisnis.
"Dalam perubahan ini kami mengusung konsep revitalisasi usaha dengan integrasi dan konsolidasi (Rusa Ikon) bagi pelaku usaha peternakan di PPU," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU Arief Murdyatno, Minggu (11/12).
Arief meyakini melalui konsep ini peternakan dan produk hilirnya makin kuat dan berproduktivitas tinggi sehingga ke depan mampu mencukupi kebutuhan pangan bagi jutaan warga IKN dan sekitarnya.
Dia menjelaskan konsep Rusa Ikon ini memadukan beberapa unit usaha dalam kelompok yang saling bekerja sama, membentuk integrasi dan jaringan dalam usaha, mulai dari lokasi peternakan hingga industri hilir sehingga dapat menurunkan biaya produksi, meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan pendapatan peternak.
Arief menyebutkan terdapat sejumlah unit usaha yang telah diintegrasikan, seperti Kelompok Tani (Poktan) Jeruk di Desa Sukaraja dan Poktan Sri Rezeki di Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, yakni usaha sapi potong yang meliputi pembibitan, penggemukan, perdagangan, dan pengolahan kotoran hewan.
Kehadiran IKN yang akan dihuni 1.7 juta penduduk merupakan peluang besar yang tak ingin disia-siakan Distan PPU
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News