Berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan, Borneo FC Gelar Doa Bersama Sebelum Latihan
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Pemain bersama pelatih dan manajemen Borneo FC kut berbelasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mereka bersama-sama menghingkan cipta dengan berdoa menjelang sesi latihan yang turut dihadiri Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein.
Doa bersama dipimpin langsung mantan pemain Timnas Indonesia yang juga chief operating officer (COO) Borneo FC Ponaryo Astaman.
"Semoga para korban diterima dengan baik di sisi-Nya dan semua keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan, dan semoga investigasi juga cepat selesai," ucap Ponaryo saat memimpin doa di hadapan para pemain skuad berjuluk Pesut Etam tersebut
Kepada awak media, Ponaryo Astaman mengatakan bahwa mengheningkan cipta dan doa bersama merupakan bentuk solidaritas dari tim serta sesama pelaku pesepak bola.
"Suporter dari berbagai kota sama-sama menyuarakan dan memperlihatkan solidaritas. Belasungkawa kami ini terhadap apa yang terjadi di Kanjuruhan, Malang," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, laga mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10) malam berakhir ricuh.
Tragedi itu terjadi setelah para suporter Arema FC, Aremania merasa kurang puas dengan hasil akhir tim kebanggaan mereka.
Borneo FC turut berbelasungkawa atas Taragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News