Pencuri Tas Korban Tewas Kecelakaan: Saya Sudah Bikin Malu, Saya Mohon Maaf!

kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - MR menyampaikan permohonaan maaf dan mengaku khilaf atas perbuataan yang telah mengambil tas korban tewas kecelakaan yang terjadi Jalan Ahmad Yani II, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Pria 47 tahun itu ditangkap setelah aksi tangan panjangnya terekam CCTV dan viral di media sosial.
"Kepada keluarga besar korban dan kepada Kapolresta Samarinda serta seluruh warga Kota Samarinda, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya," ucap MR saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polresta Samarinda, Selasa (2/8) sore.
Pria yang sehari-hari bekerja freelance sebagai pengantar alat berat itu ditangkap polisi tanpa perlawanan ketika sedang berada di Jalan DI Pandjaitan pada Sabtu (30/7) lalu.
MR menyadari mencuri barang milik korban tewas dalam kecelakaan itu yang dilakukannya itu merupakan perbuatan yang memalukan.
"Saya sudah bikin malu dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya Pak," kata MR.
Dia juga mengaku perbuatan yang dilakukannya itu spontan.
Bermula saat dirinya yang sedang mengantre fotokopi hingga kemudian terjadi kecelakaan yang menewaskan korban bernama Safruddin Sarwani.
Pencuri tas korban tewas kecelakaan memberi pengakuan mengejutkan, simak kalimatnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News