Warga Balikpapan Sudah Banyak Jadi Korban Penipuan, AKBP Sepbril Sesa Beri Peringatan
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Fakta mengejutkan disampaikan Wakapolresta Balikpapan AKBP Sepbril Sesa.
Dalam sehari, Polresta Balikpapan menerima 5-10 pengaduan penipuan pada awal 2023 ini.
Sebagian kasus yang dilaporkan, berupa penipuan daring dengan melibatkan transaksi elektronik.
“Masyarakat kita sepertinya terlalu mudah memberikan kode OTP (one time password) dengan iming-iming belanja harga miring dan sebagainya,” beber perwira menengah Polri itu.
Sepbril mengungkapkan meminta kode OTP merupakan modus terbaru yang menjadikan banyak warga Balikpapan jadi korban, meski modus tersebut bukan baru sama sekali.
Berikutnya adalah modus lama yang masih digunakan pelaku dengan cara berpura-pura seolah barang yang dibeli secara daring tersendat pengirimannya sehingga calon korban diminta untuk membayarkan sejumlah uang.
Namun setelah uang dikirim, penjual menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi.
“Itu sangat sering terjadi. Ini yang kami ingatkan kepada seluruh warga agar tidak mudah percaya ya, harus cek benar,” kata mantan Kapolres Sinjai itu.
Dia berpesan jika harus belanja secara online, sebanyaknya pilih penjual secara hati-hati.
Wakapolresta Balikpapan AKBP Sepbril Sesa menyampaikan peringatan agar tidak semakin banyak warga Balikpapan menjadi korban penipuan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News