Tanah Longsor di Samarinda, 1 Orang Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak Rabu (14/9) dini hari tidak hanya menyebabkan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu dikepung banjir, tetapi juga mengakibatkan longsor di sejumlah titik.
Bahkan tanah longsor di Jalan Pelita IV Gang Apel RT 13 Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
Identitas korban diketahui bernama Samsuddin alias Belong (47), warga Jalan Gelatik, Samarinda Utara.
Kanit Sabhara Polsek Samarinda Kota Iptu Sutrisno menyebutkan puluhan orang terlibat dalam proses evakuasi korban longsor di Kelurahan Sambutan secara manusia.
"Evakuasi korban tertimbun longsor dilakukan secara manual," kata Iptu Sutrisno, Rabu siang.
Butuh waktu sekitar setengah jam untuk bisa mengevakuasi korban longsor yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dia menyampaikan hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama 5,5 jam sejak Rabu dini hari sampai pagi mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang merenggut korban jiwa.
"Evakuasi korban jiwa akibat tanah longsor selesai sekitar pukul 10.20 WITA, untuk situasi di sekitar tempat kejadian berjalan aman dan kondusif," imbuhnya.
Tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, ini identitasnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News