Kaltim Butuh Banyak Halte Sungai, Transportasi Sungai Andalan Mayoritas Penduduk

Senin, 25 Juli 2022 – 14:52 WIB
Kaltim Butuh Banyak Halte Sungai, Transportasi Sungai Andalan Mayoritas Penduduk - JPNN.com Kaltim
Peresmian halte sungai di Muara Pahu, Kutai Barat yang dilakukan Anggota Komisi V DPR Irwan (tengah) dan dua pejabat Kemenhub. Foto: Humas DPR RI

kaltim.jpnn.com, MUARA PAHU - Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Muiz Thohir menyampaikan Kaltim membutuhkan banyak halte sungai.

Hal ini mengingat pelayaran sungai masih menjadi kebutuhan mayoritas penduduk di daerah ini.

“Saya sudah melakukan beberapa survei lokasi sepanjang sungai Mahakam sejak Mahulu hingga ke Kubar. Pelayaran sungai masih menjadi mayoritas, sehingga banyak diperlukan halte-halte sungai lainnya,” jelas Muiz Thohir di sela peresmian halte sungai di Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat.

Anggota Komisi V DPR dari Dapil Kaltim Irwan menyebutkan telah mengawal pembangunan 9 halte sungai di Kaltim sejak 2021.

“Lewat aspirasi saya, alhamdulillah telah terbangun 9 halte sungai di Kaltim. Muara Pahu salah satunya yang saya resmikan ini,” kata Irwan melalui keterangan yang diterima, Senin (25/7).

Menurut Irwan, kehadiran halte sungai ini merupakan wujud rasa keadilan anggaran khususnya APBN terhadap masyarakat Kutai Barat, khususnya Muara Pahu.

“Saya hadirkan negara di Muara Pahu sekarang," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Tidak hanya halte sungai, kata Irwan, program pemerintah pusat lain bersumber APBN juga dikawalnya, khususnya di Kutai Barat.

"Seperti padat karya BSPS atau rumah layak huni, sanitasi desa, dan PISEW dari Kementerian PUPR,” sebutnya. (mar1/jpnn)

Halte sungai merupakan sarana vital yang dibutuhkan masyarakat Kaltim yang mayoritas masih mengandalkan transportasi sungai

Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News