Rudy Mas'ud Serahkan Santunan Jasa Raharja untuk Ahli Waris Korban KMP Muchlisa Tenggelam

kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyampaikan rasa belasungkawa dan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga ahli waris korban KMP Muchlisa tenggelam di Teluk Balikpapan pada Senin (5/5) lalu.
Dia mengatakan musibah ini mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam menggunakan transportasi darat, laut dan udara.
"Menjadi evaluasi bagi kita semua, terkhusus bagi KSOP, operator dan BKI, untuk lebih memperhatikan tingkat keselamatan transportasi laut karena ini berkaitan dengan nyawa manusia,” kata Gubernur Rudy Mas'ud dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim, Kamis (8/5).
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menyerahkan santunan meninggal dunia korban kecelakaan KMP Muchlisa kepada keluarga ahli waris dari PT Jasa Raharja yang dilaksanakan di Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, Kamis (8/5).
Gubernur Rudy meminta semua pihak terkait untuk memperbaiki dan membenahi, serta harus mawas diri karena berkaitan dengan kegiatan sarana prasarana transportasi publik baik itu di darat, laut dan udara.
“Khusus untuk transportasi laut ini, perhubungan laut menjadi catatan buruk. Mesti harus dijaga, dan harus didorong semua pihak, terutama KSOP sebagai regulator, PT Sadena selalu operator dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” pintanya.
Dia menyampaikan pemerintah provinsi memberikan apresiasi kepada PT Jasa Raharja wilayah Kaltim yang telah memberikan santunan kepada keluarga ahli waris korban kecelakaan KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan.
“Kami atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Kaltim sangat apresiasi luar biasa atas langkah-langkah cepat dan tanggap, yang telah dilakukan PT Jasa Raharja, yang telah hadir memberikan santunan kepada ahli waris sebagai bentuk komitmen, tanggung jawab dan sinergisitas,” ucap Rudy.
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menyerahkan santunan dari Jasa Raharja kepada keluarga ahli waris korban KMP Muchlisa tenggelam di Teluk Balikpapan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News