Korban Terakhir KMP Muchlisa Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 12 Meter, Jasad Masih Utuh

Rabu, 07 Mei 2025 – 12:45 WIB
Korban Terakhir KMP Muchlisa Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 12 Meter, Jasad Masih Utuh - JPNN.com Kaltim
Jasad korban terakhir KM Muchlisa tenggelam saat diangkut dari kapal KN SAR Wisanggeni menuju posko SAR gabungan di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Foto: Aditya Nugroho/Antara

kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban terakhir atau yang kedua dari tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa di perairan Penajam Paser Utara (PPU).

Kepala atau Basarnas Balikpapan Dody Setiyawan mengungkapkan korban ditemukan pada pukul 10.32 WITA pada pagi tadi, Rabu (7/5).

"Korban yang diduga bernama Khayu Mutiara Purwanti (22) ditemukan di kedalaman 12 meter pada pencarian hari ketiga," kata Dody Setiyawan.

Korban saat ditemukan oleh petugas penyelam masih berada di geladak kapal (car deck) dengan kondisi jasad yang masih utuh.

Jasad korban selanjutnya diangkat ke kapal Rigid Bouyancy Boats (RBB) sebelum dibawa menuju KN SAR Wisanggeni untuk dibawa ke posko SAR gabungan di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Jasad tersebut tiba di posko SAR Pelabuhan Semayang sekitar pukul 11.18 WITA, dan kemudian dilanjutkan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim identifikasi korban bencana (Disaster Victim Identification/DVI).

“Detail kondisi jasad akan disampaikan lebih lanjut oleh tim DVI,” tambah Dody.

Diketahui, KMP Muclisa tenggelam di perairan PPU pada Senin lalu sekitar pukul 15.30 WITA, diduga mengalami kerusakan pada bagian baling-baling yang mengakibatkan kebocoran pada lambung kapal.

Korban terakhir atau yang kedua dari tenggelamnya KMP Muchlisa bernama Khayu Mutiara Purwanti akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (7/5)
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News