Waduh, Harga Cabai di Balikpapan Sempat Tembus Rp 200 Ribu per Kg, Begini Kondisi Terkini

Ditambahkan Zainal, kenaikan harga cabai seperti ini bisa terjadi dikarenakan Kaltim tidak memiliki stok.
Kebanyakan cabai didatangkan dari para petani di Sulawesi dan Surabaya.
"Kalau harga normalnya sebelum merangkak naik jelang Lebaran, itu kalau melimpah bisa Rp 40-45 ribu per kilogram," tandasnya.
Sementara itu, kenaikan harga cabai turut terjadi di Samarinda.
Harga cabai dikabarkan sudah menyentuh Rp 150 ribu per kilogram.
Kenaikan ini terjadi akibat hal serupa, yakni menipisnya stok barang dan tingginya permintaan barang di Hari Raya Iduladha.
"Harganya mulai dari Senin (11/7) itu Rp 150 ribu per kilogram. Sampai sekarang harganya masih segitu. Stok dari Pulau Sulawesi belum datang lagi katanya," ucap Naim, pedagang di Pasar Segiri Samarinda. (mcr14/jpnn)
Harga cabai di Balikpapan sempat tembus Rp 200 ribu per Kg, bagaimana kondisi terkini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News