Waspada! Varian Baru Omicron Sudah Masuk Balikpapan

Selasa, 12 Juli 2022 – 20:40 WIB
Waspada! Varian Baru Omicron Sudah Masuk Balikpapan - JPNN.com Kaltim
Masyarakat Kaltim harus meningkatkan kewaspadaan seiring ditemukannya kasus varian baru Omicron di Balikpapan. Foto: ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Masyarakat Kaltim harus meningkatkan kewaspadaan seiring ditemukannya kasus Omicron BA.5 di Balikpapan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Julirty mengungkapkan hasil pemeriksaan 15 spesimen whole genome sequencing (WGS), 6 kasus positif varian BA.5.

“Dari 67 kasus Covid-19 (hingga hari ini), kami telah mengirimkan spesimen untuk diperiksa jenis varian virusnya. Sejumlah 15 spesimen WGS dan kami menerima hasil kemarin sore bahwa dari 15 sampel yang dikirim ada 6 yang positif varian virus BA.5,” beber Andi Sri Julirty melalui keterangan yang diterima, Selasa (12/7).

Wanita yang juga menjaba sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan itu memastikan seluruh pasien Covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) dan kondisinya tidak bergejala berat.

“Kita memang perlu meningkatkan kewaspadaan," tegasnya.

Meskipun varian baru BA.5 dan BA.4 rata-rata hanya bergejala ringan tidak seperti varian Omicron, tetapi masyarakat tetap waspada mengingat penularan varian baru Omicron ini begitu sangat cepat.

“Pasien-pasien yang bergejala kami temukan umumnya mengalami batuk, pilek demam dan sakit tenggorokan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sri Julirty menyampaikan, selain itu juga sudah menemukan kasus transmisi lokal dari sebelumnya rata-rata kasus Covid-19 berasal dari pekerja tambang batubara dan migas, termasuk pelaku perjalanan domestik

Masyarakat Kaltim harus meningkatkan kewaspadaan seiring ditemukannya kasus varian baru Omicron di Balikpapan
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News