Waspada, Air Laut Pasang Setinggi 2,9 Meter di Pesisir Kaltim, Ini Dampaknya

Jumat, 11 Oktober 2024 – 10:34 WIB
Waspada, Air Laut Pasang Setinggi 2,9 Meter di Pesisir Kaltim, Ini Dampaknya - JPNN.com Kaltim
Tiga orang sedang berjalan di Pantai Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: M Ghofar/ANTARA

kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi air laut pasang setinggi 2,9 meter pada 19-20 Oktober.

BMKG pun mengajak warga di kawasan pesisir Kaltim mewaspadai fenomena alam ini.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida mengatakan air laut pasang  dapat mengganggu aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.

Bahkan, air laut pasang juga bisa membahayakan bagi anak-anak yang berenang di pantai.

Diyan  menyampaikan berdasarkan prakiraan pasang surut di Perairan Kaltim pada dasarian II Oktober 2024 (11-20 Oktober), antara lain untuk perairan Balikpapan akan ada pasang tertinggi 2,9 meter pada 19-20 Oktober pada pukul 19.00 dan 20.00 WITA. 

Prakiraan surut terendah hanya 0,1 meter pada 18-20 Oktober 2024 pada pukul 12.00 dan 13.00 WITA.

Di perairan Balikpapan ini terdapat tiga daerah yang terpengaruh oleh pasang surut laut oleh Teluk Balikpapan yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.

Di tiga wilayah tersebut hingga kini banyak warga yang memiliki tambak, baik tambak untuk budidaya kepiting, udang, dan berbagai jenis perikanan laut.

BMKG memperingatkan warga di pesisir Kaltim waspada air laut pasang setinggi 2,9 meter
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News