KM Lambelu yang Layani Rute Balikpapan Masuk Daftar Peremajaan Tahap Kedua
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia Tri Andayani mengungkapkan Pelni sudah membuat daftar yang berisi kapal-kapal yang harus diganti segera karena kondisinya memang sudah tua.
Menurut Andayani, prioritas untuk diganti adalah 12 kapal yang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun, dimulai dari KM Umsini, KM Lawit, dan KM Kelimutu yang sudah melayari laut dan pelabuhan-pelabuhan di nusantara sejak 1980-an.
"Begitu pun untuk kapal yang menyinggahi Pelabuhan Balikpapan yakni KM Lambelu sudah masuk dalam rencana peremajaan tahap kedua," kata Andayani, dikutip Kamis (10/10).
Di bagian lain, Andayani menyampaikan pihaknya membutuhkan kapal yang bisa mengangkut banyak penumpang sekaligus bisa mengangkut logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk mewujudkan hal ini, kami sedang dalam tahap menentukan kriteria konsultan untuk pembangunan kapal-kapal baru yang akan menggantikan kapal-kapal Pelni yang sudah tua," kata Andyani.
Konsultan yang dibutuhkan pihaknya tersebut harus mampu mengawal perancangan kapal guna menerjemahkan kebutuhan pengangkutan penumpang dan logistik ke dalam desain sesuai yang diinginkan Pelni.
Dia menyampaikan konsultan akan bekerja sepanjang sisa akhir 2024 hingga 2025 dengan tahapan pengembangan konsep dan desain, hingga detil rancangan dan desain (detaile engineering design atau DED) bisa diselesaikan.
Kemudian di 2025 diharapkan dilakukan pembangunan kapal baru sudah bisa dimulai, termasuk kepastian berapa lama kapal dibangun, karena hal itu tergantung dari desain yang dibuat.
Pelni memasukkan KM Lambelu yang melayani rute Balikpapan dalam daftar peremajaan tahap kedua
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News