LMAN Sudah Gelontorkan Rp 2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN
Namun, untuk realisasinya, Rustanto menyebut terdapat beberapa tantangan yang dihadapi LMAN.
Salah satu kendala utama adalah masalah lahan eks-kawasan hutan, di mana terdapat sekitar 100 hektare lahan yang belum selesai pembebasannya.
Proses identifikasi dan inventarisasi lahan juga memakan waktu karena permasalahan kompleks dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di lapangan.
Di sisi lain, juga ada kendala di mana beberapa pihak belum menerima ganti rugi, namun sebagian dari mereka memberikan izin agar proyek tetap berjalan sambil menunggu ganti rugi tersebut diselesaikan selama ada jaminan dari pemerintah.
“Jadi, diprioritaskan dulu, mana tanah yang kira-kira perlu dibebaskan lebih dulu agar proyek bisa berjalan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, LMAN telah menggelontorkan dana senilai Rp 134,45 triliun untuk 126 PSN di 8 sektor sepanjang 2017 hingga 4 Oktober 2024.
Selain IKN, realisasi pendanaan untuk jalan tol mencapai Rp 112,18 triliun untuk 53 PSN sepanjang 2017 hingga 2024.
Kemudian, realisasi dana pengadaan lahan untuk bendungan mencapai Rp 14,44 triliun untuk 40 PSN, irigasi senilai Rp 640 miliar untuk 5 PSN, air baku Rp 130 miliar untuk 1 PSN.
LMAN mencatatkan realisasi penyaluran dana untuk pembebasan lahan IKN sebesar Rp 2,85 triliun hingga Oktober 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News