Kaltim Ethnic And World Music Festival Berlangsung hingga Besok, Ini Lokasinya
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menambahkan festival ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seniman dan musisi yang telah menjaga dan melestarikan musik tradisional Kaltim
"Musik tradisional bukan hanya sekedar warisan budaya, tetapi memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi sebuah industri kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku seni," ujar Ririn.
Ririn juga berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi para musisi untuk saling bertukar pikiran, berkolaborasi, dan mengembangkan kreativitasnya.
Festival ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kaltim ke tingkat nasional maupun internasional.
"Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan musik tradisional Kaltim agar semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas," pesannya.
Kaltim Ethnic And World Music Festival 2024 diikuti musisi lokal, nasional dan internasional, seperti The Institute of Uzbek National Musical Art dari Uzbekizstan, Nadi Singapura dari Singapore, Sako Serikat Lampung, Deka dari Bandung, Arca Tatasawara Malang, One Do Art dari Polman Sulawesi Barat.
Selain itu juga ada Boyonesia Kutai Kartanegara, Nawasena dari Samarinda, Musik Tradisi Sapeq Lemanai Kutai Timur, Olah Gubang dan Tingkilan Trio Ndut Kutai Kartanegara, Gong Agong Paser dan Mawart Dance Studio dari Balikpapan. (mar1/jpnn)
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Kaltim Ethnic And World Music Festival 2024 mulai 4-6 Oktober
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News