Investor Rusia dan China Masing-masing Guyur Rp 500 Miliar di IKN, Garap Sektor Properti

Rabu, 25 September 2024 – 21:59 WIB
Investor Rusia dan China Masing-masing Guyur Rp 500 Miliar di IKN, Garap Sektor Properti - JPNN.com Kaltim
Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Delonix Nusantara di IKN, Rabu (25/9). Delonix Group dari China menjadi investor asing pertama di IKN. Foto: Muhammad Solih Januar/Antara

kaltim.jpnn.com, SEPAKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan investasi asing sudah masuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada groundbreaking tahap delapan yang berlangsung pada hari ini, Rabu (25/9).

"Investasi asing sudah masuk ke IKN dari Australia sektor pendidikan, serta Rusia dan China sektor properti," kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara merincikan nilai investasi dari Australia Rp 150 miliar, Rusia dengan nilai investasi Rp 500 miliar, dan nilai investasi China Rp 500 miliar.

Jokowi mengungkapkan banyak investor asing menandatangani dokumen komitmen awal untuk kerja sama (letter of intent/LoI) dalam pembangunan ibu kota masa depan Indonesia.

Namun, tidak langsung disetujui lantaran harus melalui seleksi terlebih dahulu disesuaikan konsep pembangunan ibu kota baru Indonesia.

"Disesuaikan kebutuhan yang ada di IKN agar terbangun ekosistem yang baik sehingga Kota Nusantara jadi lokasi yang menarik," jelas Jokowi.

Selain itu, ada juga dua investasi lokal dalam peletakan batu pertama tandai dimulainya fisik baru tahap delapan di ibu kota baru Indonesia tersebut dengan nilai investasi masing-masing Rp 100 miliar dan Rp 25 miliar.

Menurut Jokowi, kepercayaan investor dari dalam dan luar negeri menggambarkan IKN tempat yang sangat menarik untuk investasi.

Presiden Jokowi menyampaikan investasi asing sudah masuk di IKN, antara lain dari Rusia dan China
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia