167 Titik Panas Ditemukan Tersebar di Kaltim, BMKG Beri Peringatan
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menemukan 167 titik panas tersebar di Kaltim.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida ratusan titik panas ini terpantau sepanjang Minggu (14/4) kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Diyan mengungkapkan jumlah titik panas sebanyak ini mengalami peningkatan ketimbang hari sebelumnya.
Pada Sabtu (13/4), BMKG menemukan 161 titik dan tersebar pada enam daerah, yakni Kota Bontang (3), Kabupaten Penajam Paser Utara (2), Kutai Barat (11), Kutai Timur (75), Kutai Kartanegara (56), dan Kabupaten Berau (14).
"Sedangkan 167 titik yang terpantau kemarin tersebar pada lima daerah," kata Diyan, dikutip Senin (15/4).
Adapun sebaran titik panas tersebut, yakni Bontang (2 titik), Kutai Barat (19 titik), Kutai Timur (72 titik), Kutai Kartanegara (65 titik), dan Berau (9 titik).
Perinciannya, di Bontang dengan dua titik berada di Kecamatan Bontang Selatan dengan tingkat kepercayaan menengah.
Di Berau, sebarannya di Kecamatan Talisayan (1), Pulau Derawan (6), dan Kecamatan Kelay (2) dengan tingkat kepercayaan menengah.
Di Kutai Barat dengan 19 titik tersebar pada lima kecamatan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah, yakni Kecamatan Bongan (7), Damai (1), Jempang (5), Muara Pahu (5), dan Kecamatan Siluq Ngurai (1).
Kabupaten Kutai Timur yang terpantau 72 titik tersebar pada sembilan kecamatan dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi, yakni Kecamatan Sangatta Utara (6), Bengalon (32), Kaubun (1), Kongbeng (11), Muara Ancalong (2), Muara Wahau (3), Rantau Pulung (7), Sangkulirang (3), dan Kecamatan Teluk Pandan (7).
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 65 titik tersebar pada lima kecamatan yakni Muara Kaman (7), Muara Muntai (22), Kota Bangun (5), Loa Janan (2), Marang Kayu (29),
Diyan mengatakan sebaran titik panas ini telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar ditindaklanjuti.
"Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menyebabkan dahan, ranting, dan daunnya mengering yang rawan terjadi kebakaran," ujar Diyan. (antara/jpnn)
Ini sebaran 167 titik panas yang ditemukan BMKG tersebar di Kaltim
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News