2 Daerah di Kaltim Raih Adipura Kencana, Begini Harapan Menteri Siti Nurbaya
Pemda yang meraih penghargaan Sertifikat Adipura lantaran memiliki upaya atas kinerja pengelolaan sampah di sumbernya dengan baik sebanyak 61 kabupaten/kota, dan lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik yang meraih penghargaan Plakat Adipura sebanyak empat kabupaten/kota.
Dalam kesempatan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan program Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) di Indonesia.
KLHK juga punya agenda untuk replikasi ekosistem yang bisa masuk karena dikaitkan dengan ruang terbuka hijau, termasuk penanaman dan partisipasi masyarakat.
"Berbagai kegiatan yang kami lakukan dengan partisipasi masyarakat itu sangat potensial hasilnya," ujar Menteri Siti Nurbaya.
Dia berharap melalui Adipura, kampung iklim, mangrove, replikasi dan restorasi ekosistem, hingga kegiatan membersihkan sungai atau ekoriparian bisa menjadi koridor bagi pembangunan daerah.
"Kalau kita punya kota-kota yang teduh, nanti contohnya akan kelihatan kota-kota yang hebat," ucapnya.
Lebih lanjut Menteri Siti Nurbaya berpesan agar pemda menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi.
Karena itu, pengelolaan sampah bukan hanya mengurangi dan meminimalkan dampaknya, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat serta memposisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.
2 daerah di Kaltim meraih penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berupa Adipura Kencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News