Sukses Turunkan Emisi Karbon, Kaltim Terima Insentif dari Bank Dunia, Nominalnya Wow!
kaltim.jpnn.com, BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Isran Noor mengucapkan rasa syukurnya karena daerahnya berkonstribusi terhadap dunia karena berhasil menurunkan emisi karbon.
Hal ini disampaikan Gubernur Isran saat menghadiri ekspose dan konferensi pers Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Berbasis Lahan pada skema Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) di Kaltim yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Selasa (8/11).
Bank Dunia menyetujui pembayaran advance payment (pembayaran di awal) sebesar USD 20,9 juta atau sebesar Rp 320 miliar dan akhirnya pada 7 November 2022 Indonesia menerima insentif tersebut.
"Ini bisa menjadi percontohan karena yang pertama di Asia Tenggara bahkan Asia Pasifik, apalagi Kaltim juga yang pertama di Indonesia,” kata Gubernur Isran dalam kesempatan itu dilansir laman Pemprov Kaltim.
Menurut Isran Noor begitu besar kontribusi Kaltim untuk dunia menjadikan provinsi ini sangat memenuhi syarat menjadi ibu kota negara RI menggantikan DKI Jakarta
"Ini merupakan perjalanan panjang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan,” ungkapnya.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Khaone mengucapkan terima kasih kepada Kaltim karena sudah ikut berkontribusi dalam program penurunan emisi.
"Terima kasih, semoga program ini berjalan semakin baik kedepannya dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kaltim dan dunia,” ucapnya. (mar1/jpnn)
Kaltim terima insentif dari Bank Dunia karena telah berhasil menurunkan emisi karbon
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News