Jokowi Tegaskan Agenda Besar Pembangunan IKN di Kaltim untuk Kemajuan Negara
Transformasi juga diupayakan dalam sistem transportasi.
Presiden berharap mobil di IKN harus menggunakan mobil listrik. Kemudian 80 persen transportasinya adalah transportasi umum.
“Menggunakan autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa sopir. Yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki, yang kita hargai di sana adalah yang senang naik sepeda. Sekali lagi inilah showcase transformasi Indonesia. Showcase perubahan peradaban Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Acara bertajuk 'Ibu Kota Nusantara, Sejarah Baru Peradaban Baru' tersebut dihadiri sekitar 500 peserta yang berasal dari asosiasi pelaku usaha dari berbagai bidang seperti konstruksi, perbankan, energi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
Hadir pula pada acara tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah menteri, seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan juga mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Jalannya sesi tanya-jawab dengan audiens dipandu oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan betapa tingginya minat investor untuk berinvestasi di IKN.
“Dapat saya sampaikan pada hari ini, kami telah over-subscribed. Jumlah investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di kawasan ini sudah mencapai 25 kali lebih banyak dari kapasitas yang tersedia,” ungkapnya.
Presiden Jokowi kembali memberikan penegasan tentang keberlanjutan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim, simak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News