Suporter Berulah di Laga Kontra Borneo FC, Madura United Didenda Puluhan Juta

kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Madura United, berupa denda sebesar Rp 20 juta.

Sanksi tersebut diberikan buntut terjadinya pelemparan korek api dan kemasan air minum yang dilakukan oleh suporter Madura United saat timnya menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (1/10) lalu.

Insiden yang terjadi di tribun ekonomi barat itu dinyatakan sebagai pelanggaran berdasarkan hasil Sidang Komite Disiplin PSSI pada Selasa (3/10).

Masih terkait laga kontra Borneo FC, pelatih Madura United Mauricio Ferreira De Souza juga terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Sanksi berupa teguran keras diberikan sebagai hukuman atas pelanggaran yang dilakukan coach Mauricio yang memasuki area lapangan untuk melakukan protes kepada perangkat pertandingan.

Hukuman serupa juga diberikan Komisi Disiplin PSSI kepada eks pemain Borneo FC yang kini membela PSS Sleman Wahyudi Setiawan Hamisi.

Wahyudi Hamisi mendapat sanksi, berupa teguran keras lantaran melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan saat timnya menjalani laga tandang kontra Arema FC pada Sabtu (30/9) lalu. (mar1/jpnn)