PSM Kembali Tumbang di Kandang Borneo FC, Nada Tavares Meninggi Saat Sampaikan Hal Ini
Kendati mengutarakan hal tersebut, tetapi Tavares enggan menjadikan pernyataannya itu sebagai dalih atas kekalahan timnya.
Tavares menyebutkan, di sepanjang laga, wasit lebih banyak memberikan keputusan-keputusan kontroversial yang cukup merugikan timnya.
"Banyak keputusan wasit yang tidak sama dengan keputusan asisten hakim garis. Kami harus menerima hasilnya (kalah dari Borneo FC) , tetapi saya rasa sepakbola di negeri ini butuh VAR (Video Assistant Referee) untuk bantu wasit agar bisa berlaku adil," terangnya.
Menurutnya, sepak bola Indonesia sangat memerlukan adanya VAR, agar wasit dapat lebih dahulu melihat kejadian di lapangan sebelum menjatuhkan keputusan.
Selain itu, Tavares juga menyinggung keberadaan bola cadangan, seusai timnya ketinggalan dua gol.
Dari dua gol cepat yang berhasil diciptakan Borneo FC, timnya terus berupaya mengejar ketertinggalan.
Namun pertandingan seolah terhenti karena setiap kali bola keluar dari lapangan, pemainnya dibuat kesulitan untuk menerima bola.
Menurutnya, seolah-olah hanya tersedia satu bola di dalam stadion tersebut.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya seusai dikalahkan Borneo FC
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News