Borneo FC Berambisi Memutuskan Rekor Buruk Lawan Persis Solo
kaltim.jpnn.com, SLEMAN - Borneo FC dituntut segera berbenah setelah mengalami dua kekalahan secara beruntun.
Karena itu, ambisi memutus rekor buruk tersebut digaungkan menjelang laga kontra Persis Solo pada Minggu (12/2) besok agar tim kebanggaan Samarinda itu bisa terus bersaing di papan atas Liga 2022/2023.
Pelatih Borneo FC Andre Gaspar mengaku tidak punya banyak waktu untuk melakukan perubahan.
Jeda pertandingan yang singkat membuatnya tidak leluasa melakukan evaluasi.
"Kondisi kami cukup sulit. Stamina pemain tidak seratus persen fit, karena jadwal yang padat. Namun, kami berupaya melakukan evaluasi secara cepat," ujar Gaspar dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru, Sabtu (11/2).
Juru taktik asal Brasil itu dihadapkan dua faktor yang membuatnya kecewa, terutama dalam dua laga terakhir yang dijalani timnya, yakni faktor keberuntungan dan kebuntuan penggawa Pesut Etam mencetak gol.
"Faktor keberuntungan juga berpengaruh dalam permainan kami. Secara statistik kami punya banyak peluang, tetapi tidak banyak berbuah gol. Beda dengan tim lain yang punya sedikit peluang, tetapi langsung jadi gol," keluhnya.
Dari tujuh laga terakhir, Borneo FC hanya mampu mencatatkan lima gol.
Lawan Borneo FC diharapkan mampu memutus rekor buruk dalam laga kontra Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/2) besok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News