Potongan Tangan yang Ditemukan di Pelabuhan Samarinda Masih Misterius

Keterangan serupa turut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Ipda Kohar yang mengatakan potongan tangan itu terindikasi bukan bagian dari tubuh manusia. 

"Kemungkinan bukan tangan manusia, tetapi masih menunggu visum, karena yang bisa memastikan itu keterangan dari dokter," kata Ipda Kohar.

Diberitakan sebelumnya, warga Kota Tepian digemparkan dengan penemuan potongan tangan yang mengambang di pinggir dermaga Pelabuhan Samarinda, Senin (4/7) petang. 

Potongan tangan itu pertama kali ditemukan salah satu pekerja kapal bermuatan crude palm oil (CPO) yang sedang bersandar di Pelabuhan Samarinda.

Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi mengungkapkan, temuan potongan tangan itu bermula ketika salah satu ABK hendak perbaiki tali kapal. 

"Saksi mencium ada aroma tidak sedap di sekitar tali kapal. Saat diteliti, ternyata ada potongan tangan manusia," ungkap Aiptu Harry saat dikonfirmasi, Senin (4/7) malam. 

Penemuan potongan tangan itu dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan dan diteruskan ke Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, guna dilakukan identifikasi dan evakuasi. 

Aiptu Harry mengatakan saat dievakuasi, potongan tangan itu dalam kondisi sudah membusuk dan kulit yang terkelupas.