Wahai Pembuang Bayi Laki-laki di Sungai Mahakam, Siap-Siap Ya, Polisi Sudah Bergerak

Kamis, 25 Agustus 2022 – 20:44 WIB
Wahai Pembuang Bayi Laki-laki di Sungai Mahakam,  Siap-Siap Ya, Polisi Sudah Bergerak - JPNN.com Kaltim
Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda saat mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan warga terbungkus kantor pelastik mengambang di Sungai Mahakam, segmen Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (24/8) malam. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com.

Sejauh ini polisi belum mendapat petunjuk lain di sekitar lokasi penemuan mayat bayi malang tersebut. 

"Petunjuk lain belum ada. Untuk saksi awal yang menemukan sudah dimintai keterangan. Kami masih menunggu hasil visum, nanti itu bisa terungkap berapa lama bayi meninggal dan penyebabnya apa," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan seorang pekerja di Pelabuhan Samarinda bernama Iwan yang curiga dengan aroma tidak sedap berasal dari kantong plastik. 

Pria 53 tahun itu mengatakan awalnya dirinya sedang istirahat setelah bekerja seharian di samping Pelabuhan Samarinda.

Iwan yang curiga dengan isi kantong plastik, kemudian menggapainya dengan menggunakan bambu. 

"Sewaktu saya ambil, kok banyak lalatnya, tercium bau busuk juga. Pas saya buka di dalamnya ada kain sarung dan ada tangannya bayi," beber Iwan saat ditemui di lokasi kejadian. 

Iwan yang terkejut dengan isi kantong plastik berisikan mayat bayi, kemudian memanggil teman-temannya dan segera melaporkan temuannya tersebut ke aparat kepolisian. 

Tak berselang lama, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang tiba di lokasi kejadian segera mengevakuasi mayat bayi tersebut. 

kasus penemuan bayi laki-laki di Sungai Mahakam masih diselidiki anak buah Kombes Ary Fadli. Polisi bergerak mencari pembuang bayi tersebut
Facebook JPNN.com Kaltim Twitter JPNN.com Kaltim Pinterest JPNN.com Kaltim Linkedin JPNN.com Kaltim Flipboard JPNN.com Kaltim Line JPNN.com Kaltim JPNN.com Kaltim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia