Hari Kedua Pencarian, Nur Wahid Belum Ditemukan, Banyak Kendala Dihadapi Tim SAR
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Bocah 9 tahun bernama Muhammad Nur Wahid yang hilang tenggelam saat berenang di Sungai Mahakam, segmen Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo mengungkapkan, operasi pencarian korban yang mulai dilakukan sejak Sabtu (6/8) pagi pukul 07.00 hingga 17.00 WITA belum membuahkan hasil.
"Korban masih nihil ditemukan," beber saat dikonfirmasi kaltim.jpnn.com, Sabtu malam.
Adi menyampaikan pada operasi pencarian di hari kedua pihaknya fokus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Mahakam hingga sejauh radius tiga kilometer.
Operasi pencarian tidak lagi dilakukan dengan cara penyelaman, lantaran korban diduga telah hanyut terseret arus Sungai Mahakam.
"Kami sudah melaksanakan penyelaman dan tadi sudah kami lihat lokasi di titik korban jatuh saat kondisinya surut. Sudah tidak ada ditemukan korban di sana, sehingga kami hanya fokus lakukan penyisiran," bebernya.
Dalam operasi pencarian ini, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polri, TNI hingga relawan menurunkan sebanyak tujuh unit ruber boat.
"Tadi warga juga ikut membantu dengan gunakan perahu mencari korban," sebutnya.
Pencarian bocah bernama Nur Wahid yang hilang tenggelam di Sungai Mahakam belum membuahkan hasil di hari kedua pencarian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News