JCH Kloter I Balikpapan Terbang ke Tanah Suci dengan Airbus A330-900 NEO Milik Garuda

“Semua penanganan situasi darurat kami rujuk pada ketiga dokumen tersebut,” kata Iwan.
Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di musim hujan, dia mengatakan pihaknya telah menyempurnakan prosedur operasional standar (SOP) yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan saat kondisi cuaca tidak bersahabat.
Dari sisi pelayanan, fasilitas pemeriksaan keamanan bagi jemaah dan bagasi telah diperkuat.
Selain itu, bandara juga menyediakan fasilitas khusus bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas.
“Untuk jemaah pengguna kursi roda, kami sudah siapkan akses lift dan eskalator di area terminal. Semua kebutuhan ini telah kami sampaikan saat rapat koordinasi bersama Kementerian Agama dan pihak ground handling,” jelas Iwan.
Iwan menyampaikan untuk rute penerbangan, pesawat Airbus A330-900 NEO yang mengangkut kloter pertama akan transit terlebih dahulu secara teknis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, sebelum melanjutkan penerbangan ke Madinah.
Menurut hasil koordinasi dengan pihak maskapai, total durasi penerbangan diperkirakan sekitar 11 jam.
“Garuda Indonesia menyiapkan satu pesawat utama dan satu armada cadangan yang bersiaga di Jakarta,” kata Iwan.
JCH asal Balikpapan yang tergabung dalam Kloter I telah diterbangkan menuju Tanah Suci dengan menggunakan pesawat Airbus A330-900 Neo milik Garuda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News