Bangun Sekolah Rakyat, Pemprov Kaltim Siapkan Lahan 8,75 Hektare di Bukit Biru Tenggarong

Namun, pemerintah daerah wajib mendukung, terutama penetapan lokasi (lahan) tempat pembangunannya, rekrutmen siswa-siswi, dan guru pengajarnya.
Dia pun berharap Sekolah Rakyat ini benar-benar mampu menyerap anak-anak miskin dan miskin ekstrem di Kaltim untuk dapat bersekolah yang layak.
"Mereka dari jenjang sekolah dasar hingga SMA, dan sistemnya mereka boarding school (diasramakan)," sebutnya.
Sejauh ini, tercatat Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda yang sudah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat.
"Menyusul Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Jadi di Kaltim ada empat dan saat ini sedang berproses," ungkap Sri.
Guna menindaklanjuti Sekolah Rakyat, pemerintah daerah diwajibkan membentuk tim formatur untuk melakukan tahapan-tahapan proses pembangunannya hingga beroperasi.
"Semoga tahun ini sudah bisa terlaksana dan Kaltim bisa merekrut calon siswa antarkabupaten kota. Tapi kabupaten dan kota hanya boleh mengambil siswa miskin atau miskin ekstrem di daerah masing-masingnya, tidak lintas kabupaten kota," ujarnya.
Sekolah Rakyat digadang Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan, sekaligus upaya membangkitkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem untuk mencapai Indonesia Emas 2045. (mar1/jpnn)
Sekda Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan pemprov telah menyiapkan lahan seluas 8,75 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Kaltim di Google News